Skip to main content

Posts

Galau 2K19

Lagi musimnya pengumuman SBMPTN ya? Hehehe Bagi kamu yang tidak lulus pada pilihan satu namun pada pilihan 2 jangan bersedih hati dong. Kamu harus bersyukur. Jangan langsung ambil keputusan untuk tidak menyukainya. Langsung ngambil keputusan mau nyoba mandiri yang notabenenya biaya kuliahnya lebih mahal dan Universitasnya lebih terkenal.  No no no. Aku kurang setuju. Kamu terlalu terburu-buru. Mohon pertimbangkan lagi deh. Kita memiliki pengalaman yang sama.  Wajar kecewa namun harus bersyukur dong. Bayangi berapa orang yang ingin di tempat kamu sekarang. Banyak.  Lagian kamu juga sih, kalau ga suka kenapa harus daftar coba? Alasan orang tua? Hahaha. Klasik sih menurut aku. Dulu ketika daftar, kamu pasti takut bakalan masuk pada pilihan kedua. Itu berarti kepesimisan kamu dong bakalan lulus pilihan pertama kamu.  Yakhh, aku juga seperti itu. Pesimis sekali. Sehingga dulu aku belajar betul-betul supaya ga pesimis lagi. Makanya aku beran...

Gagal SBMPTN 2019

Ini khusus kamu yang belum lulus SMBPTN 2019. Kamu boleh nangis, teriak sekuat-kuatnya sampai puas kalau itu dapat membuat hatimu lega. Aku tau gimana rasanya gagal. Sakit sekali. Nyesek. Darah seakan naik pada kepala. Sedetik itu jantung serasa ga berdetak lagi. Kamu seketika diam terbodoh. Ya sesedih itu. Wajar sedih, kalau kamu gagal ga sedih berarti kamu ga punya hati. Kecuali emang sebenarnya kamu ga ada niat untuk lulus loh ya. Tapi meskipun demikian, aku yakin kamu juga bakalan merasa sesak di hati ketika gagal. But. Jangan lama-lama ya. Mungkin belum saatnya. Ada jalur lain dan waktu lain atau mungkin tempat lain. Kamu harus bangkit dong. Diibaratkan nih ya, kamu putus sama pacar yaudah ga perlu capek-capek nangisi dia. Cari yang lain. Yakhh kan masih pacar bukan suami/istri. Masih banyak orang lain kok yang belum kamu nikmati ketika bersamanya😂😂 Wkwkw Begitu juga dengan hal ini, masih ada jalur mandiri buat kamu yang mampu bayar lebih. Selain itu jug...

Throwback

Merayakan ulang tahun dengan makan di luar, pergi ke pantai sambil menikmati jagung bakar yang rasanya cukup pedas di usia ku saat itu. Mendapat baju baru dari emak dan dapat petuah dari bapak. Mendengar harapan dan mimpi mereka di hari tua kelak saat usiaku memasuki dewasa tahap awal🙂 bahagia? Sangat. Diperlakukan serasa anak tunggal. Di zamanku, memang finansial orang tua lebih baik dibanding zaman kedua saudaraku makanya dapat diperlakukan sedikit berlebihan menurutku sih.  . . Kini. . . . Lintasan masa lalu masih terbayang jelas. Tiga tahun ketika usia 17th serasa singkat, satu tahun terakhir serasa hampa dan kesendirian yang mencengkram walaupun dikeramaian. Kepercayaan diri itu mulai luntur. Di 2018 sebatas 19 tahun lebih 4 bulan 18 hari merasakan punya bapak. Sedih? Tidak terdeskripsikan. Terkadang merasa kalau Tuhan tidak adil, benar-benar dapat perlakuan takdir yang berbeda dengan kedua saudaraku. Sempat menyalakan Tuhan, merasa bahwa Tuhan itu egois.  ...