Skip to main content

Posts

T H A N K Y O U

Kamu memulai kisah, aku melanjutkannya dan aku terjebak sendiri, merasakan kebingungan yang dasyat. Lupa dengan tujuan mencari jalan ke luar hingga akhirnya aku menikmatinya dan mulai terbiasa mengikuti kisah yang kamu mulai.  . . Hingga suatu ketika, kamu jenuh sendiri dan ingin menyelesaikannya namun tidak tahu cara yang baik dan benar. Aku memberikan menyuman merekah melihat hal itu. Ingin juga rasanya tertawa terbahak-bahak.  . . Kamu terjebak dengan permainan perasaan yang kamu ciptakan sendiri. Tidak sesuai dengan ekspektasi mu. Namun aku juga merasa bersalah dengan kisah ini. Aku merasa tokoh paling jahat yang pernah ada.  . . Aku tau namun berpura tidak tau. Namun aku juga ingin kamu berevaluasi sendiri. Sesuatu yang ditarik-ulur itu tidak enak, seolah iya namun tidak dan sebaliknya. Itu hanya akan membuat setiap orang menilai kamu sebagai pengecut.  . . Sudah cukup waktunya, akupun memberi peluang bagimu untuk mewujudkan ekspektasi-...

Teman Baru atau Teman Lama?

Aku pernah berpikir tentang penempatan teman baru dan teman lama. Satu sisi aku tidak ingin melukai hati teman baru, sisi lain aku juga tidak ingin melupakan teman lama. Namun seiring berjalannya waktu, semua itu dapat dikondisikan. Konsep teman itu sangat berat untuk di kondisikan. Bahkan sangat rumit dalam hubungannya. Pernahkah kamu berpikir tentang perasaan teman baru mu apabila kamu sedang menceritakan tentang teman lamamu kepadanya? Atau pernahkah kamu memikirkan perasaan teman lamamu melihat kamu tertawa bahagia tanpanya dengan teman baru mu baik itu melalui foto maupun vlog atau sejenisnya?  Jawab pada dirimu sendiri, sampaikan hingga ke relung hati terdalam. Disini aku hanya ingin mengingatkan untuk tetap mengkondisikan posisi diri yang benar disetiap moment yang terjadi dengan orang-orang tertentu. Jangan biarkan orang yang kini bersamamu merasa sebagai pelarian teman bagi dirimu dan jangan sampai orang yang kamu kenal dari dulu merasa dilupakan setelah usai oleh j...

Kamu atau Dia?

Kamu itu seperti hantu, suka tiba-tiba muncul. Suka datang dan pergi secara mendadak. Kadang memberi kabar dan kadang pula tidak ada kabar. Sedangkan dia itu berwujudkan manusia, selalu ada buat nemani dan menggenggam tanganku ketika takut menghadapi kamu yang seperti hantu. . . . Lantas, mana yang akan aku sukai? Kamu yang seperti hantu dan membuat aku ketakutan tiap melihatmu atau dia yang berwujud manusia namun aku tidak mengerti dirinya :'))