Kamu memulai kisah, aku melanjutkannya dan aku terjebak sendiri, merasakan kebingungan yang dasyat. Lupa dengan tujuan mencari jalan ke luar hingga akhirnya aku menikmatinya dan mulai terbiasa mengikuti kisah yang kamu mulai.
.
.
Hingga suatu ketika, kamu jenuh sendiri dan ingin menyelesaikannya namun tidak tahu cara yang baik dan benar. Aku memberikan menyuman merekah melihat hal itu. Ingin juga rasanya tertawa terbahak-bahak.
.
.
Kamu terjebak dengan permainan perasaan yang kamu ciptakan sendiri. Tidak sesuai dengan ekspektasi mu. Namun aku juga merasa bersalah dengan kisah ini. Aku merasa tokoh paling jahat yang pernah ada.
.
.
Aku tau namun berpura tidak tau. Namun aku juga ingin kamu berevaluasi sendiri. Sesuatu yang ditarik-ulur itu tidak enak, seolah iya namun tidak dan sebaliknya. Itu hanya akan membuat setiap orang menilai kamu sebagai pengecut.
.
.
Sudah cukup waktunya, akupun memberi peluang bagimu untuk mewujudkan ekspektasi-ekspektasi indahmu mu yang sempat tertahan lama denganku. Aku bersyukur dengan hal itu karena kamu memanfaatkannya dengan baik. Aku berharap tidak ada lagi hal bodoh seperti itu akan kamu coba pada orang baru yang kamu kenal.
.
.
Terima kasih telah mengajari banyak hal padaku. Maaf jika yang ku lakukan tidak selucu ekspektasimu. Selamat menjalani hari-hari dengan bahagia❤ goodluck dalam hal apapun itu.
Comments